Kamis, 06 Januari 2011

buah perbuatan baik

oleh : Tim AndrieWongso.com
Jumat, 26-November-2010
Gelombang air bermula dari riak-riak air yang kecil yang menyebar ke mana-mana. Semakin besar gelombang air, semakin besar pula dampak dan pengaruhnya. Demikian juga "kebaikan". Kebaikan itu dimulai dari tindakan-tindakan pribadi dan juga menyangkut hal-hal yang kecil. Ketika kebaikan pribadi itu menyebar ke mana-mana, terjadilah gelombang kebaikan yang makin besar.


Suatu malam di sebuah kota di Philadelphia, AS, sepasang suami istri yang sudah tua masuk ke sebuah hotel kecil. Mereka bertanya kepada seorang resepsionis, "Masih ada kamar untuk kami berdua?"


Jawab si resepsionis, "Maaf, Pak. Penuh semua. Di kota ini kebetulan sedang ada tiga pertemuan besar, sehingga semua hotel penuh. Tetapi saya tidak mungkin menolak Bapak dan Ibu dan menyuruh pergi tengah malam begini, sementara di luar hujan dan badai. Kalau mau, Anda berdua boleh menginap di kamar saya. Saya akan segera membereskan kamar saya untuk Anda."


Pagi harinya, ketika hendak membayar, tamu itu berkata, "Kamu seharusnya bukan menjadi pegawai biasa begini melainkan menjadi manajer hotel besar bertaraf internasional! Mungkin kelak saya akan membangun hotel tersebut dan kamu menjadi manajernya."


Pemuda resepsionis itu melihat mereka dan tersenyum. Lalu, mereka bertiga tertawa.


Dua tahun berlalu. Si resepsionis hampir melupakan kejadian itu ketika ia menerima surat yang mengingatkannya pada malam hujan badai. Laki-laki muda ini juga diminta datang mengunjungi pasangan tua tersebut di New York. Terlampir, tiket pulang-pergi untuk si pemuda.


Di New York, laki-laki tua itu membawanya ke sudut Fifth Avenue and 34th Street. Lalu, ia menunjuk sebuah gedung baru yang megah disana, sebuah istana dengan batu kemerahan, dengan menara yang menjulang ke langit.

Gambaran Waldorf-Astoria Hotel, pada saat itu (Abad XIX)


"Itu," kata laki-laki tua, "adalah hotel yang baru saja saya bangun untuk dikelola olehmu."


"Anda pasti sedang bergurau," jawab laki-laki muda itu.


"Saya jamin, saya tidak bergurau," kata laki-laki tua itu, sambil tersenyum lebar.


Nama laki-laki tua itu adalah William Waldorf Astor dan struktur bangunan megah tersebut adalah Waldorf-Astoria Hotel. Laki-laki muda itu, adalah George C.Boldt.


Teman-teman yang Luar Biasa!!


Keramahan dan kebaikan resepsionis itu, untuk menerima tamu yang mengalami kesulitan di tengah malam, sebetulnya bukan perbuatan yang sulit untuk dilakukan. Semua orang sebetulnya bisa melakukannya. Apa sulitnya menyapa, menyalami dan menerima orang dengan senyum ramah? Apa sulitnya memperlakukan semua orang dengan kasih, kemurahan, dan rasa hormat?


Berbuat baik itu tidak rugi! Jangan malas berbuat baik, apalagi karena pesimis. Mari, mulai berbuat baik dari diri kita sendiri.

5 kesalahan dalam karier

: Tim AndrieWongso.com
Kamis, 11-November-2010
Bagaimana dengan karier yang kita jalani saat in? Sudah memuaskan, penuh tantangan, atau bahkan sering membuat kita tertekan? Jika yang terakhir yang kita hadapi, barangkali kita perlu memikirkan ulang - dan tentunya mengevaluasi secara keseluruhan - apa yang menyebabkan diri kita "terjebak" dalam situasi sedemikian rupa. Sebab, rasa tertekan, selain kadang disebabkan oleh beban kerja yang menumpuk, tapi banyak juga ternyata justru karena faktor diri yang sering kali "menumpuk" beban, seperti menunda pekerjaan, tak menuntaskan tugas yang diberikan, hingga terlalu banyak berfokus pada kesalahan dan bukannya mencari solusi.


Memang kepuasan dan kenyamanan bekerja justru acap kali kita sendiri yang menentukan. Sebab, pada dasarnya, jika diri sendiri sudah memiliki kemampuan untuk mengelola potensi, di mana pun dan kapan pun kita berada, pasti kita akan mampu menciptakan prestasi tersendiri. Sayangnya, ternyata, banyak orang - bahkan yang sudah berpengalaman sekali pun - sering melupakan hal-hal dasar dalam dunia kerja. Bahkan, kemudian "terjebak" dalam "tanjakan" yang membuatnya tak bisa naik ke puncak. Hal ini merupakan hasil riset yang dimuat di dalam Harvard Business Review beberapa waktu silam.


Dalam laporan tersebut, Boris Groysberg dan Robin Abrahams dari Harvard Business School telah melakukan wawancara terhadap lebih dari 400 konsultan riset dan 500 eksekutif pimpinan divisi Sumber Daya Manusia (SDM) dari 15 perusahaan multinasional ternama. Dan ternyata, mereka menemukan LIMA kesalahan dasar yang masih sering - dan bahkan terus - dilakukan oleh para pekerja. Berikut adalah kesalahan-kesalahan dasar yang perlu kita sendiri hindari agar karier kita tidak berhenti di tengah jalan.


1. Kurang melakukan riset


Banyak orang pada saat akan pindah ke kantor baru, tidak melakukan riset tentang perusahaan di mana dia akan bekerja. Karena itu, meski kenaikan pangkat atau tingginya gaji telah didapat, tetapi faktor kenyamanan bekerja dan lingkungan kerja yang mendukung prestasi justru sangat minim. Akibatnya, kinerja pun malah berhenti dan tak bisa berkembang lagi.


Dalam hal ini, Groysberg yang juga asisten profesor di Harvard, menganjurkan kalau ingin pindah, lakukan seperti kita sedang berinvestasi. "Bukankah kala ingin berinvestasi ke pasar saham, kita perlu melakukan uji kelayakan terhadap perusahaan yang kita percayai?" sebutnya.


2. Meninggalkan pekerjaan lama hanya karena alasan gaji


Pindah pekerjaan karena alasan kenaikan gaji adalah hal klasik yang banyak orang lakukan. Sayangnya, sering kali meski pendapatan naik, tak disertai dengan peningkatan kesuksesan seperti diharapkan. Bahkan, kadang kala, ada nilai-nilai penting yang justru hilang saat berpindah kerja, misalnya pertemanan dengan relasi lama. Karena itu, pikirkan ulang jika hanya masalah gaji yang jadi alasan kepindahan.


3. Memilih hengkang "dari" daripada menuju "ke"


Kadang, saking putus asanya, orang tak berpikir ulang dengan pekerjaan lama. Akibat tekanan yang dirasakan, maka seseorang langsung memilih hengkang dan asal memilih pekerjaan lain. Nah, asal pindah dan asal menuju ke tempat baru ini kadang membuat orang sering kali kurang rasional dalam usahanya meningkatkan karier. Dalam hal ini, Abrahams yang juga seorang peneliti psikologi, menyarankan agar kita benar-benar mencari alasan yang tepat sebelum mencoba pindah kerja, "Benarkah sudah tidak ada kesempatan di kantor lama atau benarkah saya memang harus pergi?"


4. Percaya diri yang berlebihan


Meskipun kita merasa memiliki kelebihan, jangan terjebak dalam kesombongan. Sebab, baik saat tetap di perusahaan lama atau pun mencari tempat baru, jika percaya diri digunakan dengan berlebihan, bisa jadi akan membuat kita terperosok sendiri. Ingat, bahwa kompetisi sangat sengit. Bisa jadi, apa yang kita kuasai hari ini, tanpa belajar dan belajar lagi, akan jadi "usang" dengan munculnya orang lain yang lebih maju dalam penguasaan materi atau teknologi yang lebih baru lagi.


5. Berpikir jangka pendek


Banyak orang yang berpikiran pendek dalam hubungannya pada pekerjaan yang dijalani. Ada masalah sedikit mengeluh, ada kendala tertentu, langsung lari. Begitu juga saat mencoba pindah ke pekerjaan atau tempat yang baru, ada banyak orang yang kemudian tak berpikir panjang dengan langsung memutus hubungan di pekerjaan lama. Padahal, entah kapan, mantan bos, anak buah, atau pemilik perusahaan lama suatu kali bisa jadi klien, vendor, atau apa pun yang kemudian membuat seseorang berhubungan kembali dengan kantor atau orang lama yang dikenalnya. Jika tak hati-hati, pikiran pendek dan sempit yang dilakukan, suatu saat akan membuat seseorang mentok dalam berkarier.


_____________

5 hal unik dari podium penyerahan medali

oleh : Tim AndrieWongso.com
Senin, 15-November-2010
Medali pertama Indonesia di Asian Games 2010 Guangzhou dipersembahkan oleh atlet putri Ivana Ardelia Irmanto dari cabang Wushu, dengan medali perak. Selain mendapat kalungan medali, Ivana juga mendapat sebuah karangan bunga yang indah dan amat khas.


Karangan bunga itu memang menjadi sesuatu yang unik pada penyelenggarakan Asian Games ke-16 di Guangzhou itu. Sebenarnya tak hanya karangan bunga yang unik. Panitia di Guangzhou menyuguhkan lima hal unik dalam pemberian medali pada setiap juara dari seluruh cabang. Kelima hal unik itu adalah:


Medali

Medali yang diberikan memiliki gambar di dua mukanya. Bagian depan terdiri Emblem Dewan Olimpiade Asia dan bunga kapuk Guangzhou yang menyatu menjadi satu kesatuan organik. Keduanya dilingkari oleh naga menari dan elang menari yang diukir di atas lima cincin Olimpiade. Bagian belakang terdiri dari gambar Guangzhou dan sebuah perahu di laut.

Eko Yuli Irawan, dengan medali perunggu yang ia rebut di cabang angkat besi


Guangzhou merupakan tempat awal Jalan Sutera melalui laut dan telah menjadi pusat komersial penting dan pelabuhan di China Selatan dan jendela yang menghubungkan China dan dunia sejak zaman kuno.


Kostum

Kostum yang dikenakan pembawa medali dan pembawa karangan bunga dirancang sedemikian rupa sehingga tampak unik. Kostum yang dikenakan mereka dibuat dengan tema "Floating Clouds and Flowing Water" (Awan Mengambang dan Air Mengalir) terdiri dari paduan warna biru, hijau, dan kuning. Biru memberi simbol sungai mutiara sedangan hijau dan kuning menggambarkan masyarakat Guangzhou.


Karangan Bunga

Karangan bunga bertemakan "Haoyun Guangzhou" atau "Semoga sukses, Guangzhou". Karangan bunga ini terdiri dari sembilan bunga jengger merah (Celosia cristata) dan lima bunga gladiol merah.


Podium

Podiumnya bertemakan "Zhushui Chengxiang" atau "Sungai Muitara yang Menguntungkan". Podium ini dibuat dari akrilik yang didesain seolah air mengalir.


Baki

Baki memiliki tema "Peiyu Pan" atau "Baki Anting Permata". Bakinya berbentuk rata tanpa ada bagian tepi yang meninggi dan diberi semacam taplak yang di kedua ujungnya ada anting semacam medali. Desain baki ini akan menyatu dengan podiumnya karena sewarna.



obat terbaik adalah teman

oleh :Tim AndrieWongso.com
Rabu, 10-November-2010
Sejauh ini nasihat paling sahih untuk mengurangi stres adalah melakukan olahraga, meditasi, dan relaksasi. Tetapi ada nasihat yang sering dilupakan namun justru lebih penting untuk dilakukan yaitu menjaga relationship (hubungan baik dengan keluarga, teman, kerabat, dan lingkungan sosial lainnya).


Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa berteman dan menjaga hubungan baik dalam lingkungan sosial tak hanya berdampak pada kesehatan psikologis, tetapi berdampak juga pada kesehatan fisik. Menurut psikolog dari Amerika Serikat dan juga penulis buku Maia Szalavitz, setidaknya ia sudah mengumpulkan 48 hasil riset yang menunjukkan pentingnya bersosialisasi. Dari penelitian-penelitian itu, kata dia, orang-orang yang memiliki hubungan sosial baik (berteman, bermasyarakat, dan berorganisasi) memiliki peluang hidup 50% lebih baik dari mereka yang kurang baik hubungan sosialnya atau tak berinteraksi sosial. Peluang hidup lebih baik itu terjadi karena mereka yang berteman memiliki tingkat stres yang lebih rendah dibanding yang tidak bersosialisasi.


Maia menyebutkan, pada dasarnya kita sudah belajar mengendalikan stres dalam keluarga. Kasih sayang yang diberikan oleh kedua orangtua kita memberikan peran pada pengendalian stres itu, katanya. Sentuhan tangan orangtua pada anaknya bisa menurunkan stres anak. Bahkan, kata Maia, seseorang yang usianya sudah mencapai 80 tahun, ia akan mengalami penurunan tekanan darahnya karena tangannya dipegang oleh ibunya yang berusia 100 tahun. Ini menunjukkan bahwa, jalinan kasih sayang berperan besar pada kesehatan fisik seseorang, tidak hanya memiliki efek psikologis.


Sebaliknya, anak yang diperlakukan kedua orangtuanya dengan kasar, dengan pelan-pelan ia akan membangun stresnya sejak dini. Dan jika seorang anak sudah mendapatkan perlakukan kasar sejak kecil dan karena itu mengalami tingkat stres dengan ekstrim sejak anak-anak, ketika dewasa ia memiliki risiko lebih besar terkena penyakit tekanan darah tinggi, serangan jantung, diabetes, dan penyakit mental lainnya.


Untuk mengatasi ini, kata Maia, perlakuan keluarga yang baik dan penuh kasih sayang memiliki peran penting mengurangi atau memperbaiki kesehatan seseorang. Dan ketika beranjak dewasa, seseorang memiliki peluang untuk memperbesar lingkup sosialnya, karena selain di lingkungan keluarga, seseorang bisa membina hubungan sosial (pertemanan) di lingkungannya (bertetangga), di tempat kerja, organisasi dan sebagianya.


Oleh karena itu, kata Maia, selain pentingnya peran kasih sayang keluarga, peran teman jangan dianggap enteng dalam kesehatan seseorang. "Penelitian-penelitian itu menunjukkan bahwa memiliki banyak teman punya peran besar dalam tingkat kesehatan seseorang sehingga teman bukan sekadar teman (secara psikologis) tetapi juga menjadi obat terbaik untuk kesehatan (fisik) seseorang," tuturnya.

kecurangan dalam auditing

Secara umum kita mengetahui bahwa “Management is responsible for establishing, maintaining and monitoring a well-balanced control environment in the Corporation"

Mungkin banyak diantara kita sudah mengetahui bahwa pada Februari 1997, ASB (Auditing Standards Board) mengeluarkan Statement on Auditing Standards (SAS) Nomor 82 yang berjudul Consideration of Fraud in a Financial Statement Audit. guna mengklarifikasi tanggung jawab auditor dalam mendeteksi dan melaporkan kecurangan (fraud) yang terjadi dalam laporan keuangan. Kongkritnya tampak pada kalimat berikut ini:

Auditor bertanggungjawab untuk merencanakan dan melaksanakan audit guna mendapatkan keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material, baik yang disebabkan oleh kekeliruan maupun kecurangan.

Kata kuncinya adalah keyakinan memadai. Tingkat keyakinan ini jelas subjektif sifatnya namun apakah yang dimaksud dengan Fraud itu pada tingkat minimal tertentu haruslah merupakan kesepakatan bersama. Berikut ini adalah sedikit gambaran tentang Fraud.

Fraud (kecurangan) merupakan penipuan yang disengaja dilakukan yang menimbulkan kerugian tanpa disadari oleh pihak yang dirugikan tersebut dan memberikan keuntungan bagi pelaku kecurangan. Kecurangan umumnya terjadi karena adanya tekanan untuk melakukan penyelewengan atau dorongan untuk memanfaatkan kesempatan yang ada dan adanya pembenaran (diterima secara umum) terhadap tindakan tersebut.

Secara sederhana dua segitiga berikut ini dapat bercerita banyak tentang hubungan – hubungan yang mendorong terjadinya fraud

Segitiga Unsur Fraud Faktor Pemicu Fraud

Karakteristik Kecurangan

Dilihat dari pelaku fraud maka secara garis besar kecurangan bisa dikelompokkan menjadi dua jenis :

1. Oleh pihak perusahaan, yaitu :

a. Manajemen untuk kepentingan perusahaan, yaitu salah saji yang timbul karena kecurangan pelaporan keuangan (misstatements arising from fraudulent financial reporting).

b. Pegawai untuk keuntungan individu, yaitu salah saji yang berupa penyalahgunaan aktiva (misstatements arising from misappropriation of assets).

2. Oleh pihak di luar perusahaan, yaitu pelanggan, mitra usaha, dan pihak asing yang dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan.

Salah saji yang timbul karena kecurangan pelaporan keuangan

Kecurangan pelaporan keuangan biasanya dilakukan karena dorongan dan ekspektasi terhadap prestasi kerja manajemen. Salah saji yang timbul karena kecurangan terhadap pelaporan keuangan lebih dikenal dengan istilah irregularities (ketidakberesan). Bentuk kecurangan seperti ini seringkali dinamakan kecurangan manajemen (management fraud), misalnya berupa : Manipulasi, pemalsuan, atau pengubahan terhadap catatan akuntansi atau dokumen pendukung yang merupakan sumber penyajian laporan keuangan. Kesengajaan dalam salah menyajikan atau sengaja menghilangkan (intentional omissions) suatu transaksi, kejadian, atau informasi penting dari laporan keuangan.

Salah saji yang berupa penyalahgunaan aktiva

Kecurangan jenis ini biasanya disebut kecurangan karyawan (employee fraud). Salah saji yang berasal dari penyalahgunaan aktiva meliputi penggelapan aktiva perusahaan yang mengakibatkan laporan keuangan tidak disajikan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum. Penggelapan aktiva umumnya dilakukan oleh karyawan yang menghadapi masalah keuangan dan dilakukan karena melihat adanya peluang kelemahan pada pengendalian internal perusahaan serta pembenaran terhadap tindakan tersebut. Contoh salah saji jenis ini adalah :

  • Penggelapan terhadap penerimaan kas.

  • Pencurian aktiva perusahaan.

  • Mark-up harga

  • Transaksi “tidak resmi”.

Dari penjelasan singkat di atas, hal yang menarik adalah dapat saja diklaim bahwa Fraud dengan sengaja dilakukan demi kepentingan perusahaan. Demi kredibilitas perusahaan pihak manajemen dengan sengaja melakukan katakanlah istilahnya Soft Fraud. Apakah tindakan ini benar? Akan timbul perdebatan yang sangat panjang dan tak berakhir, namun satu yang pasti : semuanya tergantung pada keyakinan yang memadai dari auditor. Jadi ? ( Alison, Internal Audit)

presentasi

PERTANYAAN


1. Mungkinkah masyarakat Ekuador mampu menuntut Texaco di pengadilan AS?
2. seandainya tumpahan minyak disebabkan oleh tindakan Tuhan, serta gempa bumi, apakah Texaco harus bertanggung jawab?
3. Apakah anda menemukan argumen Texaco mengenai melawan tuntutan hukum? mengapa dan mengapa tidak?

JAWABAN

1. Ya, ekuador harus menuntut texaco. Karena Texaco menghancurkan lebih dari 1 juta hectared hutan tropis, menumpahkan 74 juta liter minyak, dan teknologi usang digunakan yang menyebabkan pembuangan 18 juta liter limbah beracun. Jaringan aksi hutan hujan, sebuah organisasi san Fransisco berbasis, mengatakan efek termasuk produksi tanaman miskin di daerah bencana, invasi tanah suku, serangan seksual yang dilakukan oleh para pekerja minyak, dan hilangnya hewan buruan (yang akan memasok makanan bagi masyarakat adat).

2. Ya, texaco harus bertanggung jawab. Karena walaupun tumpahnya minyak bukan karena kesalahan procedur dalam pengelolaan minyak milik texaco, tetapi kerusakan lingkungan yang terjadi akibat tumpahnya minyak tersebut. Gempa bumi tidak akan menyebabkan keracunan limbah atau tanah yang terkontaminasi dan berbagai macam permasalahan lingkungan yang terjadi di ekuador, tapi semua itu terjadi karena tumpahnya 74 juta liter minyak.

3. Ya. Argumen texaco yang melawan tuntutan hukum pemerintah negara-negara yang bersatu antara lain :

· Texaco sudah melakukan Kegiatan yang sesuai dengan hukum Ekuador, dan standar industri minyak internasional.

· Kegiatan industri dilakukan oleh sebagian besar tenaga kerja Ekuador. Texaco percaya akan selalu bertindak untuk kepentingan masyarakat nya / negara.

· Semua investasi / operasi telah disetujui dan dipantau oleh pemerintah Ekuador dan Petroecuador.

· Semua kegiatan dilakukan dengan persetujuan dan pengawasan dari pemerintah Ekuador.

· Tindakan ramah lingkungan digunakan, seperti helikopter, bukan jalan.

· Kesehatan masyarakat Ekuador meningkat selama Texaco berdiri di Ekuador.

· Sembilan puluh delapan persen dari uang yang dihasilkan tinggal di Ekuador-50 persen dari GDP selama periode tersebut.

· Pekerjaan disediakan untuk 2.800.

· Uang diberikan untuk sekolah-sekolah.

· Perusahaan rekayasa independen tidak menemukan kerusakan abadi.

· Program pemulihan $ 40 juta mulai per satu perjanjian dengan pemerintah Ekuador.

· Pengadilan amerika serikat tidak boleh mengatur kegiatan di luar negeri.

presentasi

PERTANYAAN


1. Mungkinkah masyarakat Ekuador mampu menuntut Texaco di pengadilan AS?
2. seandainya tumpahan minyak disebabkan oleh tindakan Tuhan, serta gempa bumi, apakah Texaco harus bertanggung jawab?
3. Apakah anda menemukan argumen Texaco mengenai melawan tuntutan hukum? mengapa dan mengapa tidak?

JAWABAN

1. Ya, ekuador harus menuntut texaco. Karena Texaco menghancurkan lebih dari 1 juta hectared hutan tropis, menumpahkan 74 juta liter minyak, dan teknologi usang digunakan yang menyebabkan pembuangan 18 juta liter limbah beracun. Jaringan aksi hutan hujan, sebuah organisasi san Fransisco berbasis, mengatakan efek termasuk produksi tanaman miskin di daerah bencana, invasi tanah suku, serangan seksual yang dilakukan oleh para pekerja minyak, dan hilangnya hewan buruan (yang akan memasok makanan bagi masyarakat adat).

2. Ya, texaco harus bertanggung jawab. Karena walaupun tumpahnya minyak bukan karena kesalahan procedur dalam pengelolaan minyak milik texaco, tetapi kerusakan lingkungan yang terjadi akibat tumpahnya minyak tersebut. Gempa bumi tidak akan menyebabkan keracunan limbah atau tanah yang terkontaminasi dan berbagai macam permasalahan lingkungan yang terjadi di ekuador, tapi semua itu terjadi karena tumpahnya 74 juta liter minyak.

3. Ya. Argumen texaco yang melawan tuntutan hukum pemerintah negara-negara yang bersatu antara lain :

· Texaco sudah melakukan Kegiatan yang sesuai dengan hukum Ekuador, dan standar industri minyak internasional.

· Kegiatan industri dilakukan oleh sebagian besar tenaga kerja Ekuador. Texaco percaya akan selalu bertindak untuk kepentingan masyarakat nya / negara.

· Semua investasi / operasi telah disetujui dan dipantau oleh pemerintah Ekuador dan Petroecuador.

· Semua kegiatan dilakukan dengan persetujuan dan pengawasan dari pemerintah Ekuador.

· Tindakan ramah lingkungan digunakan, seperti helikopter, bukan jalan.

· Kesehatan masyarakat Ekuador meningkat selama Texaco berdiri di Ekuador.

· Sembilan puluh delapan persen dari uang yang dihasilkan tinggal di Ekuador-50 persen dari GDP selama periode tersebut.

· Pekerjaan disediakan untuk 2.800.

· Uang diberikan untuk sekolah-sekolah.

· Perusahaan rekayasa independen tidak menemukan kerusakan abadi.

· Program pemulihan $ 40 juta mulai per satu perjanjian dengan pemerintah Ekuador.

· Pengadilan amerika serikat tidak boleh mengatur kegiatan di luar negeri.